Yunida istikasari

walaupun kamu ga merayakannya aku mau ngucapin mohon maaf Lahir dan batin ...  hari ini .....  seharian aku nangis lagi , di rumahku ramai tapi terasa sepi , ,,,,  maaf.... aku masih gagal untuk ga inget kamu lagi,,,, hari dimana seharusnya aku bebahagia justru menjadi hari yang paling membuat aku sakit.....   aku tau semuanya sudah berakhir, tapi entah kenapa hatiku masih berharap untuk satu kesempatan lagi... apakah waktu bisa berbaik hati sama aku ? memberiku satu momen lagi bersama kamu ? hanya 1 hari , hanya sebentar , sebelum akhirnya aku melepaskan semuanya ?  aku tau aku harus menerima kenyataan , bahwa aku bukan lagi menjadi prioritasmu dan bukan lagi bagian dari hari-harimu,, tapi masih ada bagian dari diri aku yang menunggu , masih berpegang pada sebuah harapan yang seharusnya sudah kulepaskan dari dulu...  mungkin aku bodoh karena terlalu berharap sama kamu, jika memang ini benar akhir dari segalanya , bisakah kamu memberiku satu kesempatan tera...

rahajeng rahina nyepi tahun baru saka ya..... aku ga bisa lagi ngucapin secara langsung sekarang ,,, udah ga bisa nemenin atau tau apapun tentang hari rainan kamu .... sudah sebulan sejak pertemuan terakhir kita dan semalam aku menangis lagi, terjaga di malamku ,,,  jika kamu berfikir aku tidak pernah peduli atau aku tidak serius, itu mungkin kamu tidak pernah melihat malam-malam dimana aku tenggelam dalam air mata aku sendiri, tersakiti dengan rasa sakit di dada, bertanya tanya apa itu tentang kamu yang begitu mudah untuk pergi ....  kamu belum pernah melihat aku pada jam 3 pagi, meringkuk di lantai, memohon diri untuk mengikhlaskan kamu .  jika kamu bertanya mengapa aku terus berjuang, bahkan ketika kamu mengabaikan aku, itu karena kamu bukan hanya seseorang yang aku cintai, tapi kamu adalah satu-satunya tempat aku merasa aman . kamu tidak hanya membuat aku bahagia tetapi kamu juga memberi aku harapan ketika aku pikir tidak ada lagi diriku yang tersisa di dunia ini ....

 aku sudah tidak mengganggu kamu lagi sekarang..  yang biasanya aku selalu mengganggu kamu tanpa tau waktu.. saat aku ingin bicara, bercerita atau sekedar gabut semata...  aku sudah tidak mencarimu lagi sekarang.. yang biasanya kamu selalu jadi orang pertama yang aku cari saat suka maupun duka.. saat aku butuh penyemangat , dan ajaibnya kata2 dari kamu yang sellalu menennagkan... aku hanya bisa melihatmu dari kejauhan.. sambil melangitkan doa supaya agar kamu baik2 saja..tanpa tau sedikitpun kabarmu... aku berharap hidup kamu jauh lebih baik tanpa aku, aku hanya bisa menyimpannya sendiri sekarang jika kamu juga rindu ketauhilah aku tidak pernah menutup pintu karena bagaimanapun juga kamu pernah begitu dekat dan berarti dihidupku walau semuanya takan pernah kembali seperti dulu...

awalnya aku mikir ga boleh berakhir hubungan yang sudah sejauh ini, dan semua berakhir dengan bodohnya begitu saja, selama ini aku setia denganmu , aku menutup hati untuk semua laki-laki yang ingin datang kepadaku, maaf mana yang tidak aku berikan , kesalahan mana yang tidak aku maafkan, bahkan semua kekurangan dan kejahatanmu masih bisa aku terima dengan lapang dada dengan harapan kamu akan berubah . jangan tanya move on nya gimana ?  keluarga dan sahabat2 ku menjadi saksi bagaimana hancur nya aku saat itu, ini bukan tentang cinta tapi tentang bagaimana aku telah mempertahankan semua rasa sakit yang tidak bisa dijelaskan dengan kata-kata , selama ini aku pendam agar semua baik-baik saja tapi akhirnya berakhir juga.  depresi ??  yah, bahkan hampir gila, jika bunuh diri tidak dilarang agama mungkin aku sudah melakukannya.  aku melalui fase yang tidak main-main bukan menangis karna patah hati, tetapi menangis karna malu harus mengakui di keluarga dan orang disekelilngk...

hari ini kamu melasti ya bim, rencana awal yang tadinya aku menemani kamu di kegiatan itu sambil aku belajar .....  gelang merah itu masih aku simpan bim, bukan gelang yang mahal , bukan juga sesuatu yang istimewa bagi orang lain, tapi bagiku ini lebih dari sekedar benda. kaamu yang memberinya . tapi entah bagaimana , gelang ini selalu mengingatkan aku sama kamu. berhari2 berlalu , dunia terus berjalan , kita berada di tempat yang berbeda , hidup dengan cerita masing-masing .  dulu aku selalu percaya bahwa ada sesuatu yang mengikat kita. sesuatu yang tidak bisa dijelaskan dengan kata-kata , sesuatu yang lebih besar dari sekedar perasaan. aku tidak pernah tau pasti apa itu. mungkin takdir. mungkin kebetulan yang terlalu sering terjadi sehingga sulit untuk diabaikan . atau mungkin hanya aku yang selalu mencari alasan untuk tetap merasa dekat denganmu, meskipun sebenarnya kita semakin jauh.  hari ini aku masih memakai gelang itu lagi , aku masih melihat sebagai sesuatu yang ...

 aku ingin memberitahu mereka, untuk menjelaskan betapa berharganya kamu bagiku, tapi apa gunanya ? kata-kata tidak akan pernah cukup untuk menggambarkan semuanya. tidak peduli seberapa keras aku mencoba memadukannya kedalam kalimat , untuk menemukan cara yang tepat untuk mengungkapkannya, itu akan tetap gagal. kamu lebih dari sekedar cerita yang bisa diceritakan dengan kata-kata , kamu lebih dari apa yang orang pikir mereka lihat dipermukaan.  mereka bilang padaku ,  " lupakan saja dia, lanjutkan hidupmu, dan cari orang lain, ada banyak laki-laki dikuar sana yang lebih tampan, lebih baik , lebih sempurna dari dirinya "  tapi apakah mereka tau bim ?  apakah mereka mengerti bahwa aku tidak mencari seseorang yang lebih tampan atau seseorang yang lebih baik ?  aku tidak mencari pengganti karena yang benar2 aku cari tetaplah kamu. kamu adalah orang yang aku cari di setiap laki-laki yang aku temui. kamu adalah orang yang aku lihat disetrap pandangan ditengah ten...

 seasing apapun kita , percayalah aku tidak pernah benar- benar melupakan kamu. aku ingin sekali mengajak kamu pulang, kamu terlah pergi meninggalkan aku tetapi, anehnya aku masih menunggumu pulang walaupun aku tau kamu tidak akan kembali lagi..  sampai saat ini aku masih sering denial dan ngerasa sedih ketika inget seseorang yang slama ini aku yakini kalau kamu ga akan pernah tega nyakitin aku, malah nancepin pisaumu sedalam ini. aku merindukanmu lebih dari yang bisa aku ungkapan ke kamu dengan kata-kata. setiap hari berlalu tapi bayangan tentang kamu tetap melekat di hati aku. kita mungkin tidak bisa bersama-sama , tapi kamu adalah seseorang yang membuatku mengenal perasaan yang begitu dalam dan tulus.  nanti, saat ulang tahunku tiba, aku hanya memiliki satu harapan : kamu kembali. bukan hanya sebagai kenangan , tapi sebagai nyata di sisiku lagi. aku tau waktu telah berjalan , tetapi perasaan aku tidak pernah berubah . jika saja kamu tau kalau aku kangen kamu, kangen ke...

hai, good pagi selamat morning ,  hari ini relapse lagi, aku seperti dihancurkan berkali-kali, setiap aku coba mau bangun, perasan itu datang kembali, aku merasa rindu, kecewa, sakit. bagaimana aku dapat menghadapi hari hari tanpa kamu bim ? sudah 2 minggu kamu pergi meninggalkan aku, kadang2 aku okey, kadang2 aku rindu, aku rindu kamu, aku rindu KITA.  dulu setiap hari aku selalu bercerita , update dan share apapun yang terjadi dengan kita, sudah lama kamu tidek bertanya gimana hariku ? keadaanku ?  kamu sudah bahagia kan disana bim ? aku disini masih berjuang untuk sembuh dari luka. aku menyembuhkan lukaku sendiri , tidak ada orang baru . gimana perasan kamu sekarang sama aku ? bagaimana kamu bisa tidur nyenyak ? bagaimana kamu bisa bahagia sementara aku disini hancur ? kamu ga tau kan gimana rasa sakitku sekarang ? kamu ga sadar kan betapa kosongnya aku tanpa kamu ?  kenapa kamu bawa aku sejauh ini hanya untuk hancur ? aku rindu kamu banget bim, sampai detik ini m...

 aku pernah berfikir bahwa orang yang menghancurkanku akan merasa bersalah, bahwa setelah semua ini, setelah aku jatuh sehancur-hancurnya, akan ada setidaknya sedikit beban yang menyusup ke dalam hatimu bim.. kupikir , ketika aku tak lagi bisa menjalani hari-hariku tanpa rasa sakit, ketika aku harus mencari ketenangan lewat obat-obatan yang bahkan tidak pernah kusentuh sebelumnya, dia akan sadar bahwa apa yang dia lakukan telah meninggalkan luka yang tidak bisa sembuh dalam waktu yang cepat. TAPI TERNYATA TIDAK.......... bahkan sampai aku di titik ini , setelah aku kehilangan banyak hal , mimpiku, harapanku, diriku sendiri, kamu tetap melangkah dengan ringan. seolah semua ini bukan apa-apa , seolah aku tidak pernah berarti. kamu tetap tersenyum , tetap menjalani hidupmu, tetap menggenggam tangan yang lain dengan cara yang sama seperti dulu kamu menggenggam tanganku.... aku menyaksikanmu dari kejauhan, menunggu apakah setidaknya akan ada sedikit penyesalan di matamu. tapi TIDAK ADA....

 semoga sakit hatiku ini akan mempersulit hidupmu dan keluargamu..  akan menjadi karma bagi dirimu dan keluargamu....  akan menghalangi setiap langkah rezeki kamu dan keluargamu... meghambat yang sedang kamu usahakan . dan semoga aljabarku menembus langit..... demi allah saya sakit hati atas perlakuan dia ya allah ,  cabut kebahagiaan dia yang menghancurkan batinku dan sudah merusak duniaku.. tolong ya allah persulit hidupnya , persulit karirnya, dan buat dia sengsara sampai dia mengalami rasa sakit yang aku alami....

 aku mulai dari mana ya  hari ini ?  mungkin diawal tulisan ini aku mau bilang kalau aku sangat merindukan kamu..  aku paham saat ini kita sudah memilih jalan masing-masing , tapi aku dan kamu tau perasaan kita satu sama lain. terimakasih karena sudah berusaha mempertahankan aku aku paham banget bagaimana kamu berusaha untuk itu disakat keluarga mu memberikan tembok besar hubungan kita .  kita saling mencintai tapi tidak bisa saling memiliki dan itu rasanya sakit sekali, bahkan tanpa komunikasipun aku masih tetap mencintai kamu di dalam hati kecil aku. selalu ada ruang untuk kamu bim. apakah kamu juga begitu ?  aku mau memahami kamu , ingin mencintai kamu lebih dalam lagi, menenangkan sekali rasanya jika bersama dengan orang yang kita sayang.  setelah kita berpisah pun aku tetap merayu tuhan ku untuk tetap mendekatkan kita, mempertemukan kita kembali entah kapan, aku sudah menerima semua caramu menyakiti aku dan aku juga tau kamu tidak baik baik saja k...

aku tidak tau apakah tulisan ini pada akhirnya akan terbaca olehmu, tapi aku berharap entah kapan kamu akan membaca dan menemukannya.. Aku menulis ini tepat seminggu setelah kamu meninggalkanku, masih jelas tatapanmu sebelum kamu melangkah pergi meninggalkanku, seolah ada sesuatu yang sedang tidak baik2 saja sepulangnu dari bali. Aku memilih kamu bukan karena aku buta, tapi karena aku percaya , aku percaya bahwa kamu akan memberikan yang terbaik untuk hubungan kita . Aku memilihmu karena percaya akan niatmu, pada kesungguhanmu, pada setiap langkah yang kamu tapaki dengan penuh tanggung jawab, aku melihat bagaimana kamu bertahan untuk hidupmu sampai saat ini, untuk impian yang kamu genggam erat, aku melihat kamu menatapku bukan lagi dengan kebimbangan tapi dengan keyakinan. Terimakasih sudah mengajakku mendengar semua keluhan2 mu, mempercayaiku dengan kelemahan-kelemahan yang jarang kamu tunjukan pada orang lain, aku ingin kamu tau , aku melihat semua itu, aku melihat usahamu, aku melih...